Kisah tentang kendali Okada Manila Casino Resort masih berlanjut. Langkah selanjutnya dalam perselisihan datang dari dewan operator kasino Tiger Resort, Leisure and Entertainment, Inc (TRLEI) yang dipimpin oleh jutawan Jepang Kazuo Okada. Para eksekutif telah mengajukan gugatan terhadap mantan anggota dewan TRLEI atas tuduhan pencurian karena kontrak yang meragukan dengan perusahaan jasa pengendalian hama Master Fogger.
Mantan Pengurus TRLEI Diduga Transaksi Tidak Sah
Departemen Kehakiman Filipina telah menerima gugatan terhadap mantan dewan operator TRLEI Okada Manila dengan anggota Hajime Tokuda, Michiake Satate, Kenji Sugiyama, Toji Takeuchi, Celso G. Del Rosario, James Gordon Lorenzana dan Jorge A. Miano. Mereka didakwa melakukan pencurian karena mereka membuat perjanjian dengan perusahaan pengendalian hama Master Fogger meskipun Okada Manila Casino Resort sudah memiliki perjanjian untuk layanan tersebut dengan dua perusahaan lain.
Menurut kelompok yang dipimpin Okada, mantan anggota dewan melakukan dua pembayaran kepada Master Fogger dengan total PHP 140,8 juta ($2,5 juta) hanya dalam 15 hari dan bahkan setelah sebulan berlalu sejak kontrak ditandatangani.
Rincian mencurigakan lainnya yang diungkapkan dalam gugatan adalah bahwa jumlah besar diterima bukan oleh Master Fogger tetapi oleh Roberto Jaime Gepilano yang bekerja untuk Argo Global Lending.
Okada dan kelompoknya menduga bahwa perjanjian dan pembayaran berikut dilakukan untuk keuntungan pribadi karena selain sebagai mantan anggota TRLEI, Michiake Satate juga merupakan penasihat manajemen Argo Global Lending.
Tindakan yang diduga curang ini terungkap sebagai hasil dari audit internal yang dilakukan oleh dewan TRLEI baru yang dipimpin oleh Okada. Dewan Okada juga mencatat bahwa ada dua perjanjian lain untuk layanan pengendalian hama dengan penyedia lain yang jauh lebih murah daripada kontrak dengan Master Fogger.
Sengketa Okada Manila Telah Berlangsung Sejak Mei
Perebutan Okada Manila Casino Resort dimulai pada bulan Mei ketika pendiri resor, miliarder Jepang Kazuo Okada, bersama dengan perwakilannya mengambil alih Okada Manila, didukung oleh status quo ante perintah Mahkamah Agung Filipina yang menetapkan bahwa dewan TRLEI harus dikembalikan ke komposisinya mulai tahun 2017. Setelah pengambilalihan yang diduga bermusuhan, pemilik TRLEI, yaitu Tiger Resort Asia Ltd (TRAL), mengajukan gugatan terhadap Okada dan kelompoknya yang menyatakan bahwa transaksi mereka tidak sah. Sejak itu, tuduhan bolak-balik antara kedua kelompok masih menunggu keputusan resmi pengadilan.