EBet to Lay off Workers as Part of Profitability Plan

EBet untuk Memberhentikan Pekerja sebagai Bagian dari Rencana Profitabilitas

EBet, penyedia global produk dan teknologi taruhan esports canggih, akan merumahkan lebih dari setengah pekerjanya. Perusahaan mengutip tujuan profitabilitas sebagai alasan untuk tindakan drastis.

EBet Mengumumkan Rencana Profitabilitas

Pada bulan Mei, EBet memposting hasil untuk kuartal kedua tahun fiskal. Meski pendapatan perseroan naik cukup tinggi, namun juga mencatatkan kerugian besar yang berujung pada penurunan laba.

Sebagai referensi, EBet mencatat peningkatan pendapatan sebesar 166% year-on-year selama kuartal kedua tahun ini. Diterjemahkan ke dalam angka, perusahaan memperoleh $ 19 juta selama periode tersebut. Meskipun pendapatan yang menguntungkan, keuntungan perusahaan dirugikan oleh jutaan kerugian EBITDA.

Akibatnya, EBet sekarang akan mencari cara untuk meminimalkan kerugiannya. Perusahaan mengumumkan rencana profitabilitas baru yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan dan membantu perusahaan memaksimalkan keuntungannya.

Langkah pertama dalam rencana ini, menurut perusahaan, adalah pengurangan tenaga kerja sebesar 54%. Langkah-langkah drastis ini kemungkinan akan menyebabkan penurunan pendapatan jangka pendek tetapi pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan, kata EBet. Langkah-langkah tersebut juga kemungkinan akan menyebabkan EBet kehilangan panduan pendapatannya untuk tahun ini dan menghasilkan kurang dari $70 juta yang diproyeksikan.

Sebagai bagian dari rencana profitabilitasnya, EBet juga berencana untuk menetapkan kembali sumber dayanya dan menggandakan upaya iGamingnya. Selain itu, perusahaan akan lebih sedikit berinvestasi pada produk esports yang tidak menghasilkan pendapatan. Perusahaan esports berharap bahwa strategi baru ini akan membantunya kembali ke EBITDA positif secepat bulan ini.

CEO EBet Optimis Terhadap Masa Depan Perusahaan

Aaron Speach, chief executive officer EBet, optimis tentang masa depan perusahaan dan rencana profitabilitas baru. Dia mencatat bahwa EBet telah berkembang pesat dan telah mencapai apa yang dia sebut sebagai titik perubahan besar. Speach yakin bahwa perusahaannya akan dapat pulih dengan cepat dan mencapai EBITDA positif bulan ini.

Speach juga mengatakan bahwa dia tidak pernah bersemangat tentang masa depan EBet seperti sekarang. Dia yakin perusahaan akan segera menyeimbangkan kembali bisnisnya dan kembali menghasilkan peningkatan keuntungan.

Saya tidak pernah segembira ini tentang masa depan EBet untuk tim eksekutif dan pemegang saham kami. Kami melihat keuntungan terukur yang signifikan dan berupaya melanjutkan jalur untuk meningkatkan profitabilitas dan nilai pemegang saham.

Aaron Speak, CEO, EBet

EBet sebelumnya dikenal sebagai Esports Technologies. Namun, perusahaan mengubah namanya untuk lebih mencerminkan visinya yang diperluas.

Author: Brandon Coleman